Kali ini gue bakal ngasih kalian lagu daru grup Idol JKT48 dari team T yang juga merupakan lagu sethlist Sambil Menggandeng Erat Tangan ku (Te Wo Tsunaginagara).
Lagu ini menceritakan tentang perpisahan diantara member, yang satu - persatu mulai mengambil jalan barunya masing - masing. Namun walaupun mereka terpisah jauh mereka masih merasa bahwa mereka dekat karena merasa terhubung oleh langit yang selalu berada diantara mereka. 
Lagu ini memang memiliki arti yang cukup menyedihkan bagi mereka yang mampu menerjemahkan lagu ini kedalam perasaan mereka. Lagu ini juga menjadi lagu favorit gue di JKT48 yang selalu gue masukin ke daftar putar yang paling sering gue dengar, bahkan lagu ini bisa mempengaruhi gue seolah gue berada di lagu ini dan ikut merasakan kesedihan lagu ini.
Ya, ditempat yang jauhpun. 
Lagu yang menghipnotis penikmatnya, dan tanpa berlama lagi ini dia lagu dari JKT48 Tooku Ni Itemo selamat menikmati.




Dan ini bonus liriknya 
JKT48 - Tooku Ni Itemo
Di musim semi
Angin lembut berhembus
Di sebelahku ada
Kau menunggu bus
Hanya mimpi yang
Dimasukkan dalam tas
Memulai perjalanan

Dengan menggunakan jadwal yang baru
Kamu telah memilih
Jalan yang jauh dan bersinar

Di tempat yang jauh pun
Langit luas trus membentang
Terhubung dengan kota
Tempat kita lahir
Awan juga hati memang selalu
Datang dan pergi dengan bebasnya
Di tempat yang jauh pun
Langit luas terus membentang
Waktu yang sama terus
Menerus mengalir
Meskipun sekarang kita berpisah
Kami selalu ada di sisimu

Jalan yang penuh
Pohon-pohon Sakura
Bus pun akhirnya datang
Sesuai jadwal
Sambil tersenyum
Aku pergi dulu ya
Kau melambaikan tangan

Kilauanmu yang sekarang adalah
Cahaya keyakinan
Mempercayai hari esok

Di saat kesulitan
Cobalah memandang langit
Pasti akan terlihat
Sekumpulan awan
Butiran air mata yang dibuat
Matamu tersapu oleh angin
Di saat kesulitan
Cobalah memandang langit
Karena seperti biasa
Di sini ku selalu
Mendengarkan cerita-ceritamu
Kita tak akan pernah sendirian


Di tempat yang jauh pun
Langit luas terus membentang
Waktu yang sama terus
Menerus mengalir
Meskipun sekarang kita berpisah
Kami selalu ada di sisimu
Di saat kesulitan
Cobalah memandang langit
Pasti akan terlihat
Sekumpulan awan
Butiran air mata yang dibuat
Matamu tersapu oleh angin
Di saat kesulitan
Cobalah memandang langit
Karena seperti biasa
Di sini ku selalu
Mendengarkan cerita-ceritamu
Kita tak akan pernah sendirian

Posting Komentar